firman Allah :
"tidak boleh orang mukminun mengangkat orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang - orang mukmin . barang siapa yang melakukan itu , sedikitpun tidak termasuk (golongan) Allah , kecuali jika ia (bersiasat) untuk memelihara diri dari yang takuti dari mereka. dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)- Nya."
- peringatan agar tidak mengangkat orang kafir sebagai pemimpin, menolong musuh, karena mereka bisa mendatangkan bahaya
- bahwa siapa yang melakukan hal tersebut diatas dinyatakan putus hubungan dengan Allah, taka ada lagi ikatan apapun
- di kala takut dan lemah dari perlakuan kejam mereka dibenarkan mengangkat mereka sebagai pemimpin secara lahiriah, sambil mempersiapkan diri mereka guna menghadapi orang - orang yang mengancam eksistensi mereka
"beritakanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih.
(yaitu) mereka yang menjadikan orang - orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang - orang mukmin. apakah mereka mencari kemuliaan dari orang-orang kafir?sesungguhnya semua kemuliaan itu ada di sisi Allah.
dan dia telah menurunkan kepadamu di dalam al qur'an bahwa jika kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diolok-olok , maka janganlah kamu duduk bersama mereka sampai mereka masuk ke pembicaraan lain.sesungguhnya jika kamu turut bersama mereka , tentu kamu seperti mereka juga. sesungguhnya Allah akan menyatukan orang-orang munafik dan orang - orang kafir di dalam neraka jahanam.orang-orang yang menunggu -nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu.maka jika kamu memperoleh kemenangan dar Allah , mereka berkata : " bukankah kami beserta kalian?"
dan jika orang -orang kafir mendapat keberuntungan , mereka berkata :" bukannkah kami turut memenangkan dan membelamu dari orang -orang yang beriman?"
maka Allah memberikan keputusan-Nya di hari kiamat dan Dia tidak akan pernah memberi jalan bagi orang-orang kafir (untuk memusnahkan orang -orang mukmin)."
(QS.An Nissa': 138 , 139 ,140 , 141)
ayat - ayat ini mengandung penegertian sebagai berikut :
- yang dimaksud orang-orang munafik adlah mereka yang mengangkat orang-orang kafir menjadi pemimpin, berhubungan denganpenuh rasa cinta dan menolong orang kafir secara rahasia lebih dari hubungan mereka terhadap orang -orang mukmin
- perbuatan ini mereka lakukan dengan harapan mendapat kemuliaan dan kekuatan. mereka salah. sebab kemuliaan itu hanyalah milik Allah dan orang-orang mukmin:
"sesungguhnya kemuliaan hanyalah milik Allah , Rasul-Nya , dan orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik tidak mengetahui."
(QS.Al Qolam: 8)
- orang-orang munafik selalu menanti apa yang akan terjadi pada kaum muslimin. jika kaum muslimin memperoleh kemenangan dan pertolongan dari Allah, mereka berkata :"kami bersamamu dalam urusan agama dan jihad" dan jika mereka mendapat kemenangan , orang-orang munafik itupun berkata kepad orang -orang kafir " bukankah kami selalu menjaga dan mencegahmu dari gangguan orang-orang mukmindengan jalan melumpuhkan dan memata-mati mereka mengenai rahasia mereka sehingga kalian bisa menang . karena itu , berilah kami apa yang kalian dapatkan"
- sesungguhnya Allah tidak memberikan jalan kemenangan bagi orang-orang kafir dalam menghadapi orang-orang beriman, iklas dan konsisten terhadap ajaran Allah. artinya orang kafir tak akan dapat mengalahkan mereka yang mukmin.
" hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu menjadikan teman kepercayanmu orang yang diluar kalanganmu, mereka tak henti-hentinya mengancammu , dan mereka menyukai hal-hal yang menyusahkanmu.
dari mulut mereka sungguh telah nampak kebencian , demikian pula yang tersembunyi di dalam hati merekalebih besar lagi.kami telah menjelaskan ayat-ayat (kami) jika kamu berakal."
(QS.Ali Imran .118)