Sabtu, 01 Maret 2014

Keji Beling (Strobilanthes crispus)

 

Kecibeling (Strobilanthes crispus) atau juga disebut keci beling, picah beling (betawi), atau disebut juga enyoh kelo adalah anggota Acanthaceae yang dapat menyembuhkan diabetes. Tumbuhan ini merupakan perdu yang berasal dari Madagaskar  menyebar ke Indonesia 

Keji beling adalah tumbuhan semak  yang tingginya mencapai 1 -2 m . batangnya  beruas, bentuknya bulat, berambut kasar, dan warnanya hijau. Percabangannya yang menyentuh tanah  dan keluar dari akar sehingga bisa dipisahkan dari tanaman induk. Sementara itu, daunnya  tunggal, bertangkai pendek, dengan duduk daun yang berhadapan. Helaian daunnya lanset, memanjang atau hampir jorong, tepinya bergerigi, dengan ujung dan pangkalnya yang meruncing, kedua permukaanya kasar. Pertulangan daunnya menyirip dan berwarna hijau.akarnya  tunggang dan berwarna coklat muda.
Perbungaanya  majemuk dan berkumpul pada bulir padat. Mahkota bunga berbentuk corong, terbagi lima, berambut, dan berwarna kuning atau ungu. benang sarinya berjumlah empat, berwarna putih, dan kuning.buahnya  berbentuk gelondong, dan berisi 2-4 biji. Bijinya bulat, pipih, kecil-kecil, dan berwarna coklat.

Selain itu, dikabarkan bahwa kecibeling tidak beracun, dan mengandung antioksidan. Dibuktikan dengan tumbuhan ini yang hanya beracun terhadap kanker usus dan hati saja, ia tidak merusak sel sehat. Selain itu, diketahui tumbuhan ini lebih efektif membunuh sel kanker ketimbang obat-obatan kanker konvensional seperti tamoksifen, doksorubisin, paklitaksel, dan dosetaksel. Ia baik untuk menyembuhkan kanker payudara, dan prostat. Namun, yang jelas kecibeling berpotensial untuk dikembangkan sebagai tumbuhan pencegah kanker. Untuk mengurangi rangsangan pada lambung, lebih baik sewaktu merebus keji beling, dicampur dengan daun wungu


Catatan taksonomis

Tanaman lain, yakni kembang bugang. diserupakan dengan tumbuhan melalui sebutannya oleh A.P. Dharma dalam bukunya. Walaupun demikian, keji beling dan kembang bugang berbeda familia, yang mana kembang bugang berada di famili Verbennaceae dan hal ini sudah diingatkan oleh Setiawan Dalimartha bahwa ada kepustakaan yang menamai kembang bugang dengan keji beling/keci beling.
Selain itu, sambang getih (Hemigraphis colorata) yang berkerabat dekat dengan sambiloto juga dianggap dalam bahasa Jawa  artinya keci beling.

pengobatan dengan kejibeling 

Kencing kurang lancar 
  • ambil daun keji beling segar sebanyak 25 gram 
  • dicucibersih lalu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. 
  • Setelah dingin disaring kemudian diminum sekaligus.
  •  Lakukan pada pagi atau siang hari.
Batu kandung kencing 
  • ambil segenggam daun keji beling dan 1 tongkol jagung muda, cuci sampai bersih. 
  • Setelah itu direbus dengan 2 liter air sampai tersisa 1 liter. 
  • Setelah dingin disaring, lalu diminum. 
  • Lakukan pada pagi dan sore hari, masing -masing 1/2 gelas.

Batu ginjal
  • ambil daun keji beling sebanyak 50 gram, meniran segar 7 batang, dan daun ungu 7 lembar.
  • Dicuci sampai bersih kemudian direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas.
  • Setelah itu dinginkan dan saring. Diminum 3 kali 2/3 gelas per hari.

 Sembelit 
  • ambil 1/2 genggam daun keji beling segar 
  • cuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
  • Setelah dingin disaring lalu diminum.
Tumor 
  • Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
  • dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
  • Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian,lengkeng, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vetsin.
Diabetes Mellitus
  • Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
  • dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
  • Pantangan: makanan yang manis-manis.

Lever (sakit Kuning)
  • Daun Keeji Beling mentah dan segar 3 lembar.
  • dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
  • Pantangan: makanan yang mengandung lemak.
Ambeien (wasir) 
  • Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
  • dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
  • Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.

Kolesterol tinggi
  • Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
  • dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
  • Pantangan: makanan yang berlemak.

Maag 
  • Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
  • Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
  • Pantangan: makanan pedas atau asam.

KenaBisa Ulat dan Semut Hitam
  • Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar.
  • digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur.
  • Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih telah berkunjung ke blog saya, berkomentarlah dengan sopan .. ^^