Sedap malam lebih dikenal sebagai bunga hias. Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.
Bunga yang berasal dari Meksiko ini juga disukai di manca negara. Masyarakat Jepang menggunakan bunga sedap malam sebagai lambang cinta. Di Thailand, bunga yang harum di malam hari ini adalah kesayangan para perangkai bunga karena sifatnya yang harum dan tidak mudah layu.
Masyarakat Eropa memakai bunga bernama Latin Polianthes tuberosa Linn ini dalam upacara keagamaan. Pemanfaatan bunga sedap malam bagi kesehatan umumnya dibagi menjadi dua yakni pemakaian luar dan dalam. Dua manfaat tersebut diperoleh melalui sulingan dari bunga sedap malam yang menghasilkan minyak. Hasil sulingan itu dikenal dengan nama minyak tuberose.
Minyak itu diyakini mengandung geraniol dan nerol, farnesol, benzyl, alkohol, metil benzoat, metil salsilat, metil antramnilat, eugenol, asam butirat dan kemungkinan asam fenilasetat. Kandungan-kandungan ini secara medis bermanfaat menyembuhkan tubuh dikala sakit.
Secara ilmiah, baru sedikit manfaat untuk kesehatan yang terungkap dari bunga sedap malam. Sedap malam bersifat manis, sejuk, dan sedikit tawar.
Sementara itu, kandungan kimia yang diketahui adalah sapogenin. Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat adalah bagian bunga dan akar. Keduanya bisa diolah untuk pemakaian luar dan dalam.
Keharumannya yang tak kalah dengan bunga melati membuat sedap malam dijuluki di luar negeri sebagai dangerous pleasure (kesenangan yang berbahaya). Tidak jelas mengapa disebut demikian. Namun, ada tahayul kuno di Perancis yang melarang anak gadis menghirup wangi bunga ini di kala malam karena akan membawa suasana romantis dalam diri mereka. Larangan yang sama juga berlaku di India dengan alasan yang sama pula, sehingga bunga ini diberi nama rat ki rani (kekasih gelap).
Secara ilmiah, baru sedikit manfaat untuk kesehatan yang terungkap dari bunga sedap malam. Dari Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia yang ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan tradisional dan tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat, diketahui bahwa sedap malam bersifat manis, sejuk, dan sedikit tawar. Tanaman ini berkhasiat menurunkan panas (antipiretik) dan menghilangkan bengkak. Sementara itu, kandungan kimia yang diketahui adalah sapogenin.
Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat adalah bagian bunga dan akar. Keduanya bisa diolah untuk pemakaian luar dan dalam. Prof. Hembing menyarankan agar pengobatan dengan ramuan sedap malam ini dilakukan secara teratur. Namun, penderita penyakit serius dan berat sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa cara penggunaan sedap malam . .
Bisul dan bengkak
Cara membuat: ambillah akar Sedap Malam secukupnya kemudian cuci sampai bersih. Setelah itu, tumbuklah sampai halus dan tempelkan pada bagian tubuh yang sakit.Katarak
Cara membuat: rebuslah bunga-bunga tersebut dengan takaran air 1.500 cc sampai mendidih. Tunggulah sampai dingin. Setelah dingin baru kemudian digunakan untuk mencuci mata.Penenang pikiran, susah tidur, dan penambah darah
Meningkatkan stamina
Cara membuat: tumislah semua bahan dengan menggunakan minyak goreng non-kolesterol, tambahkan juga tepung maizena yang telah diencerkan. Kemudian masaklah sampai matang.Influenza
Cara membuat: rebuslah semua bahan-bahan tersebut dalam air sampai sisanya tinggal separuh (300 cc). Kemudian air rebusan itu diminum dua kali masing-masing 150 cc.Radang tenggorokan
Cara membuat: rebuslah bahan-bahan tersebut dengan air putih sampai tersisa setengahnya. Setelah itu, kemudian saring dan minumlah dua kali sehari masing-masing 150 cc.Rematik
Cara membuat: rebuslah bahan-bahan bersama 400 cc air sampai mendidih. Kemudian saring dan bagi menjadi dua bagian untuk diminum dua kali dalam sehari.